To calculate result you have to disable your ad blocker first.
Kalkulator Standar Deviasi
Masukkan nilai sampel atau populasi, dipisahkan dengan koma, untuk mencari simpangan baku menggunakan kalkulator ini.
Kalkulator SD digunakan untuk menghitung simpangan baku dan nilai-nilai lain yang diperlukan untuk menghitung simpangan baku. Nilai-nilai ini meliputi:
- Perbedaan
- Menghitung
- Jumlah sampel
- Jumlah kuadrat
Anda dapat menggunakan kalkulator ini untuk menemukan simpangan baku untuk sampel dan populasi.
Apa standar deviasi?
Menurut Wikipedia:
“Standar deviasi adalah ukuran jumlah variasi atau dispersi dari sekumpulan nilai”
Jika nilai-nilai dalam kumpulan data saling berdekatan misalnya 2,3,4, maka nilai simpangan bakunya kecil. Sebaliknya, ketika nilai memiliki perbedaan yang lebih besar misalnya 1,18,90, maka nilai standar deviasinya tinggi.
Rumus simpangan baku:
Rumus simpangan baku sangat mirip dengan rumus varians.
Untuk Populasi:
Untuk sampel:
Di mana
- σ,s = Standar deviasi
- µ, x̅ = Berarti
- xi = Nilai individu
- N = Hitung
Rumus rata-rata populasi:
Contoh rumus rata-rata:
Bagaimana cara mencari simpangan baku?
Perhitungan standar deviasi terdiri dari banyak langkah dan akan melelahkan ketika kumpulan data berisi sejumlah besar nilai. Pilihan terbaik adalah menggunakan kalkulator standar deviasi di atas.
Namun bagi yang ingin mempelajari proses manual, di bawah ini adalah contoh yang akan menjelaskan semua perhitungan.
Contoh:
Untuk kumpulan data berikut, tentukan simpangan bakunya.
1,3,5,7,9,11,13,15
Larutan:
Langkah 1: Hitung nilainya.
N = 8
Langkah 2: Temukan rata-rata sampel.
Langkah 3: Temukan kuadrat selisih nilai dari mean.
Langkah 4: Temukan jumlah (x-µ)2.
= (x-µ)2
= 49+25+9+1+1+9+25+49
= 168
Langkah 5: Hitung varians.
= 168/8-1
= 168/7
= 24
Langkah 6: Ambil akar kuadrat dari varians untuk menemukan standar deviasi.
s = (24)1/2
s = 4.89